10 Fakta Higuruma Hiromi, Pengacara Hukum yang Jenius di Jujutsu Kaisen
Pada saat Arc Culling Game berlangsung, ada beberapa karakter baru yang diperkenalkan Gege Akutami. Diantaranya ada Higuruma Hiromi. Higuruma Hiromi muncul pertama kali di chapter 143. Awalnya Higuruma sempat menjadi musuh Yuji. Namun seiring berjalannya waktu, Higuruma lalu memutuskan untuk bergabung dengan Yuji melawan Sukuna.
Walau masih dibilang baru di kalangan penyihir, namun kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Berikut 10 fakta menarik Higuruma Hiromi yang kekuatannya hampir setara dengan Gojo Satoru.
1. Riwayat Hidup
Higuruma diketahui berusia 36 tahun saat Arc Culling Game berlangsung. Ia dulunya hanyalah orang biasa hingga akhirnya ia diberikan teknik kutukan oleh Kenjaku dengan menggunakan idle transfiguration.
Meski begitu, bakat alami Higuruma sebagai penyihir pun berkembang dengan dirinya yang mampu membangkitkan teknik terkutuk hanya dalam waktu 12 hari saja.
2. Sang Pengacara Hukum yang Jenius
Sebelum akhirnya terjun ke dunia Jujutsu, Higuruma adalah seorang Pengacara Hukum. Sekilas, penampilannya mengingatkan kita akan sosok Nanami Kento. Di mata teman – temannya, Higuruma adalah sosok Pengacara Jenius. Ia diketahui sering lolos dalam berbagai ujian masuk dan berhasil menjadi salah satu Pengacara di Asosiasi Pengacara Iwate.
3. Sikap dan Kepribadian
Sebagai seorang pengacara, Higuruma dituntut untuk selalu tenang. Tapi ia juga bisa berubah menjadi pemarah ketika kliennya dinyatakan bersalah secara tidak adil. Ia bisa menjadi pribadi yang santai di waktu tertentu. Namun ketika dihadapkan pada sebuah kasus, Higuruma berubah menjadi pribadi yang mampu mengintimidasi lawannya.
4. Suka Mencoba Hal Nyeleneh
Pada saat mode penyihirnya bangkit, Higuruma mulai bertindak sesuka hatinya. Salah satunya adalah mencoba hal nyeleneh. Seperti saat ia menenggelamkan diri ke bak air di dalam teater dengan setelan jas lengkap.
5. Penyihir tingkat 1
Tak hanya jenius di bidang hukum, Higuruma juga seorang jenius di kalangan penyihir. Bagaimana tidak, ia baru mempelajari ilmu sihir selama 12 hari, namun namanya sudah masuk ke dalam jajaran penyihir tingkat 1. Selama Culling Game berlangsung, Higuruma bahkan menjadi Top Player di koloni Tokyo.
6. Pemain dengan 100 Poin
Pada saat Culling Game berlangsung, Higuruma, Kashimo, Megumi dan Yorozu adalah 4 pemain yang berhasil mendapatkan 100 poin. Oleh karena itu ia diberikan hak istimewa dengan memperbolehkan menambah aturan baru dalam Culling Game. Aturan baru yang ditambahkan oleh Higuruma adalah, setiap pemain boleh berbagi poin miliknya ke pemain lain.
7. Deadly Sentencing
Deadly Sentence adalah Domain Expansion milik Higuruma. Domain ini digambarkan seperti ruang sidang kecil, dimana target dan pengguna bertindak sebagai jaksa dan terdakwa. Tak semenakutkan namanya, domain ini tidak mematikan namun mampu membuat target kehilangan kemampuannya.
Di dalam domain ini, target akan dibacakan tentang kejahatannya. Dan jika terbukti bersalah, target harus mematuhi hukuman yang diberikan oleh Judgeman. Jenis hukuman yang diterima target tergantung dari kejahatan yang dilakukannya. Bila sekala kejahatannya ringan, maka teknik kutukan dan senjatanya akan disita. Dan apabila kejahatannya berat, maka akan langsung dihukum mati dengan cara ditebas oleh pedang eksekusi.