Belajar dari Indra Bekti, Jangan Bohong Kalau Punya Asuransi

Indra Bekti pulang dari rumah sakit.

Beberapa bulan yang lalu, Aldila Jelita yang belum lama ini menggugat cerai presenter kondang Indra Bekti sempat dibully netizen karena menggalang dana demi biaya medis Indra yang luar biasa mahal. Sekarang, dia mengatakan bahwa suaminya bohong seputar asuransi.

Dalam vlog yang ditayangkan di akun Youtube Melaney Ricardo, Aldila bilang bahwa setahun yang lalu Indra sempat mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki asuransi. Namun Aldila menduga karena suaminya takut untuk berterus-terang ke sang istri mengenai asuransi, maka Indra mengatakan kalau dirinya diendorse produk asuransi.

Aldila sampai bilang, bahwa dirinya dongkol (kesal) ketika sudah menggalang dana ternyata mengetahui bahwa sang suami punya asuransi kesehatan.

Keluarga wajib tahu & memiliki literasi yang baik soal asuransi

Dalam vlog tersebut, sempat menjadi pembahasan bahwa Indra memang tak ingin merepotkan keluarga soal apapun yang terjadi. Namun pada akhirnya saat terjadi kejadian tak terduga di Januari lalu, keluarga menjadi kelimpungan soal biaya medis.

Intinya, tidak ada yang tahu kapan penyakit kritis ini bisa menyerang diri kita. Dan kita pun tidak tahu seperti apa reaksi yang ditimbulkan badan kita, tak menutup kemungkinan kita jadi tidak berdaya karena penyakit ini.

Dalam vlog tersebut Indra Bekti mengaku tidak tahu kapan dirinya jatuh. Adapun yang diingat hanya ketika dirinya sadar di kamar perawatan.

Keluarga tentu wajib mengetahui jenis asuransi kesehatan yang Anda miliki, namun bukan hanya sebatas tahu bahwa kalau punya asuransi, maka biayanya bakal ditanggung perusahaan asuransi.

Literasi mengenai asuransi di Indonesia memang sangat rendah. Meskipun mengalami peningkatan di 2022, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan di 2022 menunjukkan bahwa tingkat literasi perasuransian di Indonesia masih 31,72%.

Anggota keluarga Anda tentu harus memiliki literasi yang baik seputar produk keuangan ini. Mereka harus tahu apakah jenis asuransi kesehatan Anda, apakah itu bersifat hospital cash plan (HCP) yang memberikan santunan, atau hospital benefit yang menanggung setiap biaya perawatan.

Selain itu, mereka setidaknya memiliki gambaran soal berapa besar maksimal limit tahunan atau besaran plafon untuk setiap biaya medis yang ditanggung. Hal itu disebabkan karena keluarga harus mengantisipasi jika terjadi kurang bayar akibat biaya pengobatan yang melebihi limit.

Usahakan keluarga kenal dengan agen asuransi Anda

Selain cashless, klaim asuransi kesehatan bisa dilakukan dengan cara reimburse. Jika rumah sakit belum melakukan kerja sama dengan asuransi yang Anda miliki, Anda sejatinya masih bisa melakukan klaim dengan cara reimburse.

Namun ketahuilah bahwa proses reimburse itu harus disertai dengan kelengkapan dokumen dari rumah sakit.

Alangkah baiknya jika keluarga Anda mengenal agen yang menjual produk asuransi kepada Anda. Agen yang baik pastinya akan senantiasa membantu keluarga dalam segala hal yang berkaitan dengan klaim.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*