Seorang karyawan Twitter mendadak viral beberapa saat lalu setelah fotonya tidur di lantai dengan menggunakan kantong tidur tersebar luas di media sosial. Diketahui, karyawan tersebut menjadi ‘anak emas’ dan orang berpengaruh di Twitter, di bawah kepemimpinan miliarder Elon Musk.
Namun, Twitter lagi-lagi dilaporkan PHK pada pekan ini. Si anak emas bernama Esther Crawford pun menjadi salah satu yang terdampak.
Crawford adalah direktur manajemen produk Twitter. Ia pertama kali membuat heboh pada November tahun lalu karena tidur di kantor pusat perusahaan di San Francisco. Saat itu diketahui Musk tengah memberi deadline untuk merombak paket langganan “Twitter Blue”.
Ketika Musk secara pribadi mengunjungi kantor Twitter beberapa hari sebelumnya, Crawford mendekatinya di kedai kopi kantor dan meminta pertemuan empat mata, dilaporkan The Financial Times, mengutip sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Crawford yang bergabung dengan Twitter pada Desember 2020, ingin menyampaikan kepada Musk tentang gagasannya seputar sistem pembayaran di platform media sosial tersebut.
Langkah berani Crawford membuat kesal beberapa karyawan Twitter, termasuk atasan yang lebih senior karena melangkahi kepala manajemen untuk berbicara dengan Musk.
“Dia bukan siapa-siapa yang menjadi seseorang karena dia bersedia menjual jiwanya untuk ketenaran selama 15 menit. Itu menjijikkan,” kata mantan staf senior Twitter kepada The Financial Times, dikutip Senin (27/2/2023).
Crawford yang berusia 39 tahun sejak itu telah menjadi pimpinan yang berpengaruh dan termasuk karyawan sisa di Twitter sejak Musk menerapkan PHK besar-besaran.
Dia dilaporkan mengawasi penerapan “Twitter Blue” yang telah diubah dan menjadi salah satu inisiator untuk menambahkan fungsionalitas pembayaran.
Crawford telah mengumpulkan lebih dari 50.000 pengikut di Twitter, di mana dia mem-posting tweet terkait perusahaan dan saran karier yang menginspirasi.
Namun, jadi karyawan anak emas saja tak cukup. Baru-baru ini mengutip laporan TechCrunch, ia menjadi salah satu karyawan yang masuk dalam gelombang PHK terbaru Twitter.
Dikabarkan bahwa Twitter telah memberhentikan setidaknya 50 karyawan lagi, menurut laporan dari The Information dan postingan di media sosial mantan pekerja.
Tampaknya Crawford menjadi salah satunya. Alex Heath dari The Verge mengonfirmasi bahwa Crawford dan sebagian besar tim produk yang tersisa diberhentikan akhir pekan ini.
Keputusan ini membuat banyak orang berspekulasi bahwa Musk sedang membersihkan rumah untuk mendekorasi ulang dengan rezim baru.