Heboh Skandal Seks Goyang JPMorgan, CEO Jadi ‘Korban’

Jamie Dimon, chairman and chief executive officer of JPMorgan Chase & Co., during a Bloomberg Television interview at the JPMorgan Global High Yield and Leveraged Finance Conference in Miami, Florida, US, on Monday, March 6, 2023. Dimon said last month that the US economy was still performing well, with strength in consumer spending and plentiful jobs. Photographer: Marco Bello/Bloomberg via Getty Images

Badai belum kelar dari perbankan Amerika Serikat (AS). Kali ini skandal terjadi dan menjerat JPMorgan.

Bahkan, dalam pemberitaan CNBC International yang melansir Financial Times, Rabu (29/3/2023), CEO dan Chairman Jamie Dimon bakal terjerat kasus ini. Hal tersebut dikarenakan hubungan Dimon dengan mantan investor yang didakwa melakukan kasus kejahatan seksual, mendiang Jeffrey Epstein.

Menurut sumber, Dimon akan ditanyai di bawah sumpah terkait keputusan banknya untuk mempertahankan Epstein sebagai klien. Deposisi sumpah, yang akan dilakukan secara tertutup pada bulan Mei itu, adalah perkembangan terbaru dalam dua kasus profil tinggi yang diajukan terhadap bank terbesar AS tersebut.

Bank menghadapi dua gugatan yakni satu dari tersangka korban Epstein dan satu lagi dari Kepulauan Virgin AS. Keduanya sebelumnya mengatakan JPMorgan mengabaikan tanda bahaya tentang Epstein dan mendapat untung dari berurusan dengannya yang kemudian “disalahkan” perusahaan ke para eksekutif senior.

Epstein adalah salah seorang investor kaya yang Agustus 2019 dijatuhi hukuman karena perdagangan dan pelecehan seks anak di bawah umur. Namun, ia ditemukan meninggal dengan dugaan bunuh diri di di Metropolitan Correctional Center Manhattan, tempat ia ditahan tanpa jaminan.

Epstein ditahan tanpa jaminan di penjara sejak penangkapannya pada awal Juli di sebuah bandara di New Jersey utara setelah tiba di sana menggunakan pesawat pribadinya setelah penerbangan dari Paris. Dia sebelumnya memang berada dalam pengawasan percobaan bunuh diri setelah ditemukan setengah sadar di lantai sel penjaranya pada 23 Juli dengan bekas luka di lehernya.

Bank menghadapi dua gugatan yakni satu dari tersangka korban Epstein dan satu lagi dari Kepulauan Virgin AS. Keduanya sebelumnya mengatakan JPMorgan mengabaikan tanda bahaya tentang Epstein dan mendapat untung dari berurusan dengannya yang kemudian “disalahkan” perusahaan ke para eksekutif senior.

Epstein adalah salah seorang investor kaya yang Agustus 2019 dijatuhi hukuman karena perdagangan dan pelecehan seks anak di bawah umur. Namun, ia ditemukan meninggal dengan dugaan bunuh diri di di Metropolitan Correctional Center Manhattan, tempat ia ditahan tanpa jaminan.

Epstein ditahan tanpa jaminan di penjara sejak penangkapannya pada awal Juli di sebuah bandara di New Jersey utara setelah tiba di sana menggunakan pesawat pribadinya setelah penerbangan dari Paris. Dia sebelumnya memang berada dalam pengawasan percobaan bunuh diri setelah ditemukan setengah sadar di lantai sel penjaranya pada 23 Juli dengan bekas luka di lehernya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*