Rafael Alun Dicopot, Nih Pernyataan Penuh Emosi Sri Mulyani!

Jakarta, CNBC Indonesia – Benteng pertahanan integritas Kementerian Keuangan seketika runtuh tatkala mencuat kasus penganiayaan dan pamer harta yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak Eselon III Rafael Alun Trisambodo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, meskipun di Kementerian Keuangan yang dipimpinnya memiliki tiga layer identifikasi integritas pegawainya. Namun kenyataannya seketika pertahanannya bobol juga dan akan mengevaluasi secara ketat.

Tiga layer identifikasi integritas tersebut, kata Sri Mulyani sebagai proses untuk membuktikan bahwa institusinya adalah amanah dan bisa melakukan koreksi dini terhadap tanda-tanda suatu tindakan yang melanggar integritas.

“Saya meminta seluruh jajaran Kemenkeu tiga layer defense ini untuk dievaluasi diperketat, hingga mampu memberikan keyakinan,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023).

“Bahwa Kemenkeu sebagai bendahara negara, DJP sebagai unit yang diberikan tugas untuk mengumpulkan dan menerima pajak, dapat dan harus bisa dipercaya oleh masyarakat,” kata Sri Mulyani lagi.

Sri Mulyani menjelaskan, tiga benteng pertahanan untuk menerapkan integritas pegawai Kemenkeu.

Pertama, bagaimana management pimpinan unit terkait apabila melihat staf atau jajaran di bawahnya, yang ditengarai melakukan suatu tindakan penyalahgunaan wewenang, memperkaya diri sendiri/orang lain, dan melanggar aturan ASN, serta melanggar integritas.

Kedua, yakni kepatuhan internal yang ada di masing-masing unit Eselon I. Sehingga keberadaan dan peran dari unit kepatuhan internal untuk memaksimalkan disiplin, mengidentifikasi, dan membuat pencegahan awal harus semakin diperkuat.

Ketiga, adalah peranan Inspektorat Jenderal Kemenkeu yang juga memiliki struktur dan kewajiban untuk terus melakukan penegakkan disiplin, dan menjaga integritas dari Kemenkeu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*