Rekor! Harga Emas Antam Hari Ini Termahal dalam 2,5 Tahun

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)

Harga emas Antam terbang pada hari ini, Sabtu (11/3/23). Harga emas di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung ukuran 1-gram terpantau naik Rp 15.000 menjadi Rp 1.049.000 per batang.

Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 18 Agustus 2020 atau 2,5 tahun terakhir.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp 931 ribu per gram. Harga tersebut malahan menguat Rp 17.000 dari perdagangan sebelumnya.

Namun, berdasarkan pengumuman di laman resmi logammulia.com untuk transaksi buyback di Butik Emas LM sementara tutup dan akan diinformasikan kembali apabila ada perubahan lebih lanjut.

Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.

Melonjaknya harga Antam mengikuti pergerakan emas global. Pada penutupan perdagangan Jumat (10/3/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.867,79 per troy ons. Harga sang logam mulia terbang 2,02%.

Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 8 Februari 2023 atau sebulan terakhir.

Kenaikan sebesar 2,02% sehari kemarin juga menjadi rekor tersendiri. Kenaikan sebesar 2,02% adalah yang tertinggi sejak 10 November 2022 atau empat bulan terakhir di mana emas terbang 2,84% sehari.

Dalam sepekan, harga emas menguat 0,69%. Dengan demikian, harga emas sudah menguat dua pekan beruntun setelah emas juga melambung 2,44% pada pekan lalu.

Emas global menguat setelah Departemen Tenaga Kerja pada Jumat malam (10/3/2023) mengumumkan angka penganggguran AS mencapai 3,6% pada Februari 2023.

Angka tersebut naik dibadingkan 3,4% pada Januari dan di atas ekspektasi pasar di kisaran 3,4%.

Ekonomi AS juga tengah diguncang oleh penutupan operasi Silicon Valley Bank. Bank tersebut gagal menemukan investor baru dan sekarang membutuhkan suntikan modal senilau US$ 2,25 miliar untuk menyeimbangkan neracanya.

Krisis yang dialami Silicon Valley Bank dianggap sebagai kegagalan terbesar bank sejak Krisis Keuangan Global 2008/2009.

Krisis juga dikhawatirkan bisa menggoncang sektor perbankan secara keseluruhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*